TORAJA UTARA - Pemerintah Daerah Kabupaten Barru menjadi satu dari Kabupaten/Kota se-Sulsel yang prestisius dimata Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, khususnya dalam fasilitasi pelayanan akses terpadu.
Bukti penilaian prestasi ini diterima oleh Pemerintahan Ir. H. Suardi Saleh M.Si secara berurut sejak tahun 2020 lalu, dan kini penghargaan TPAKD kembali hadir dalam kategori perintis program fasilitasi pelayanan akses terpadu tahun 2021, yang diterima oleh Sekda Barru Dr. Ir. Abustan M.Si di Toraja Utara, Sore tadi, Senin (4/10/2021).
"Alhamdulillah, kita bersyukur sebab ditengah Perjuangan melintasi pandemi Covid-19 sembari tetap mempertahankan kinerja dan manajemen pemerintahan untuk pengembangan sektor bisnis, ekonomi, dan investasi, sehingga saya mewakili Bapak Bupati Barru menerima piagam penghargaan sebagai apresiasi dari pihak OJK dan BI di bulan inklusi Keuangan ini, " sebut Setda Abustan yang dalam kunjungannya mewakili Pemda Barru ke Toraja Utara, disambut dengan gelaran Toraja Highland Festival.
Gelaran pemberian penghargaan ini adalah rangkaian dari Puncak Bulan Inklusi Keuangan yang pada Tahun 2020 lalu, juga diterima Penghargaan atas operasional terbentuknya TPKAD Barru.
"Kita beruntung, penilaian BI dan OJK memberi apresiasi terhadap keinginan kita untuk terus mendukung percepatan akses keuangan bagi masyarakat, khususnya pelaku ekonomi dan bisnis di daerah, " sebut Abustan setelah menerima penghargaan dimaksud.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong diselenggarakan di Lapangan Bakti, Rantepao, Toraja Utara.
“Dengan adanya kegiatan ini, yang sebelumnya hotel-hotel sepi sekarang menjadi rame, ” kata Frederik saat memberikan sambutan sebelum membuka kegiatan tersebut.
Dia menegaskan, setiap tamu yang menghadiri Toraja Highland Festival wajib mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai rangkaian Bulan Inklusi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua), Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Selain itu, pihak OJK dan BI menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 di lokasi kegiatan. Pihak OJK dan BO menyediakan 5.000 dosis vaksin.
(Hasyim-HB)