TORAJA UTARA - Lagi - lagi kasus bunuh diri terjadi di Toraja Utara, dimana kali ini korban seorang kakek bernama LS (80) warga di Lingkungan Ba'tan Padang, Kelurahan Ba'tan Kecamatan Kesu', Rabu (4/11/2020).
Melalui humas Polres Toraja Utara bahwa kejadian itu diketahui oleh Polsek Sanggalangi setelah mendapatkan informasi dari warga sekitar lokasi kejadian. Dan berdasarkan informasi itu Iptu Ketut Aliasa selaku Kapolsek Sanggalangi bersama Iptu Aswan selaku Kasat Narkoba, Ipda Ayub Sampe selaku Pawas, dan gabungan piket fungsi beserta personil identifikasi/inafis res.torut, langsung menuju ke lokasi terjadinya bunuh diri.
Menurut sumber humas Polres Toraja Utara jika saksi melihat kejadian itu ada 2 orang yakni seorang ibu rumah tangga bernama ET (68) warga Dusun Paiman Kelurahan Ba'tan Kecamatan Kesu dan seorang gadis bernama AR (21) yang juga beralamat di kelurahan Ba'tan.
Menurut keterangan saksi yang dihimpun melalui humas polres Toraja Utara bahwa pada hari Rabu (4/11/2020) sekira pukul 09.20 wita saksi hendak naik keatas rumah dan melihat LS sudah gantung diri. Dan langsung berteriak minta pertolongan kemudian masuk kamar untuk mengecek kondisi almarhum.
Namun pada saat saksi masuk kedalam kamar untuk melihat kondisi korban, ternyata LS sdh tidak bernyawa lagi yang selanjutnya saksi menghubungi keluarga untuk menurunkan jazad korban.
Dari kejadian tersebut, langkah penyelidikan awal yang dilakukan pihak kepolisian antara lain personil Polsek Sanggalangi yang dipimpin Iptu Ketut Aliasa selaku Kapolsek Sanggalangi telah mndatangi TKP, untuk mengambil dokumentasi dan mencatat saksi-saksi.
Dan Tim Inafis Polres Toraja Utara yanh dipimpin oleh Aiptu. Alex Parinding telah melakukan olah TKP dan mengecek kondisi tubuh korban.
Dari hasil penyelidikan awal diketahui jika LS ditemukan sudah meninggal didalam kamar dalam keadaan tergantung, kemudian menurut keterangan dari keluarga korban bahwa LS mempunyai riwayat penyakit dan baru pulang berobat dari rumah sakit.
Sehingga dari kejadian tersebut juga diketahui bahwa keluarga korban bunuh diri LS itu telah menerima kepergian almarhum dengan ikhlas serta telah membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan otopsi.
(Widian)