TORAJA UTARA - Toraja Highland Festival, secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong, dengan ditandai pemukulan beduk pada malam ini di Hotel Misiliana, Senin (4/10/2021).
Sebelum dibuka secara resmi event Toraja Highland Festival tersebut, di awali dengan kegiatan Bulan Inklsi Keuangan (BIK) 2021 dimana Pemkab Toraja Utara menerima dua penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Penghargaan itu diserahkan langsung Direktur Departemen Statistik Bank Indonesia, Fadjar Majardi dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional VI Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua), Muh. Nurdin Subandi.
Adapun dari 2 piagam penghargaan tersebut terdiri dari kategori Pemerintah Daerah Dengan Porsi Pendapatan QR Code Standard Indonesia (QRIS) Terbanyak dan Penghargaan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Perintis yang diterima langsung Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik V. Palimbong dan Sekretaris Daerah Kab. Toraja Utara Rede Roni Bare.
Melui sambutannya secara Virtual, Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, mengatakan bahwa pelaksanaan event ini tentu dilakukan berdasarkan protokol kesehatan mengingat Kabupaten Toraja Utara berada di PPKM Level 2 dan tingkat kematian yang ada di Toraja Utara berada di posisi nol Covid-19.
"Kita bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi Covid-19 begitu cukup lama sehingga kita bangkit kembali untuk memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid-19 sesuai terapan Pemerintah Pusat dan Puji Tuhan perkembangan Covid-19 di Toraja Utara mengalami penurunan hingga tingkat kematian diposisi Nol (0) di dukung adanya vaksinasi massal yang sangat membantu Pemerintah Kabupaten Toraja Utara untuk menurunkan Pandemi Covid-19", ucap Yohanis Bassang.
Event ini tentu memperkenalkan adat, budaya dan pariwisata Toraja Utara sehingga wisatawan dapat hadir menyaksikan adat istiadat yang dimiliki Toraja Utara di sisi lain memperkenalkan adat dan budaya di Indonesia serta mendongkrak perekonomian UMKM, semoga kehadiran Bapak/Ibu dapat membantu menggairahkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi di Toraja Utara, jelasnya.
Sementara, Wabup Toraja Utara Frederik V. Palimbong, menyampaikan ungkapan terima kasih kepada segenap jajaran, panitia penyelenggara THF, para Pejabat dari OJK, para Pejabat Bank Indonesia, para sponsor dan semua stakeholder yang telah memberikan dukungan sehingga pelaksanaan Grand Opening Ceremony Toraja Highland Festival 2021 dapat berlangsung dengan baik.
"Hari ini Pemerintah Kabupaten Toraja Utara mendapatkan dua penghargaan yaitu Piagam Penghargaan kategori Pemerintah Daerah dengan porsi Pendapatan QR Code Standard Indonesia (QRIS) Terbanyak dan Penghargaan TPKAD Perintis pada Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2021 ini yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia memperingati Bulan Inklusi Keuangan", urai Frederik V. Palimbong.
Di tempat yang sama pula, Direktur Departemen Statistik Bank Indonesia, Fadjar Majardi, memandang kegiatan ini sebagai kontekstual dimasa Pandemi untuk bagaimana menggairahkan kembali sektor UMKM dan mampu beradaptasi dimasa sulit ini.
"Komitmen Bank Indonesia tentu mendukung dan meningkatkan kapasitas dibidang pemasaran, digitalisasi UMKM, Inovasi dalam mendorong akselerasi UMKM menuju New Normal sehingga mendorong UMKM dapat naik kelas. Pola pembinaan BI dilaksanakan secara hulur ke hilir di sisi lain BI juga mendorong digitalisasi transaksi", terang Fadjar Majardi.
Hadir dalam Grand Opening THF dan Bulan Inkuisi Keuangan yakni Dewan Komisioner OjK bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara, dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional VI Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua), Muh. Nurdin Subandi bersama Sekretaris Provinsi Sulsel, Dr. Abdul Hayat, Wakil Bupati Tana Toraja dr. Zadrak Tombeg, Amri Mauraga, Direktur Utama Bank Sulselbar, Forkopimda Toraja Uyara, perwakilan Bupati/Walikota, dan Ketua DPC MASATA Toraja Utara, Damayanti Batti Palimbong.
(Widian)