TORAJA UTARA - Rapat Komisi 1 DPRD Toraja Utara bersama Satgas Covid-19 yang dilaksanakan kemarin Rabu (28/7/2021) di ruang Paripurna kantor DPRD membahas hasil tindak lanjut monitoring Posko Satgas di Kelurahan dan Lembang, Kamis (29/7) 2021).
Rapat tersebut dihadiri langsung Nober Rante Siama selaku Ketua DPRD Toraja Utara, Herman Pabesak Ketua Komisi 1, Stefanus Sarese selaku anggota Komisi 1 DPRD Toraja Utara, Sekda Toraja Utara, Rede Roni Bare', Kepala BPBD, Kepala Dinas Kesehatan, Jubir Satgas Covid-19, dan 21 Camat se Toraja Utara.
Dalam pemaparannya, Ketua DPRD Toraja Utara sangat menyayangkan kinerja Pemda bersama Satgas Covid-19 yang dinilai tidak bekerja sesuai yang di amanahkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (INMENDAGRI) yang ada.
Sementara, Ketua Komisi 1 DPRD Toraja Utara, Herman Pabesak, dalam penyampaiannya juga menekankan jika uraian kerja Satgas Covid-19 di tingkat Kelurahan dan Lembang (desa) tidak berjalan berdasarkan aturan yang ada dimana itu diketahui setelah dilakukan monitoring ke 2 posko Satgas Covid-19 pada Senin (26/7/2021).
Melalui rapat tersebut, diketahui juga adanya 1 pasien Covid-19 yang sementara Isolasi Mandiri (ISOMAN) di kecamatan Tikala, telah meninggal dunia karena bunuh diri.
Dalam penjelasan dr. Yuspin selaku Jubir Satgas Covid-19 Toraja Utara, mengatakan jika kemarin hari Selasa (27/7/2021) ada 4 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah meninggal dunia, namun 1 diantaranya meninggal dunia karena bunuh diri.
Kemarin (Selasa, 27/7/2021) ada empat pasien covid-19 yang meninggal tapi 3 memang meninggal karena penyakit Covid-19, kemudian yang 1 meninggal bunuh diri, tapi itu memang pasien terkonfirmasi positif, ungkap dr. Yuspin, selaku Jubir Satgas Covid-19 Toraja Utara.
(Widian)
