Gegara Hujan Kemarin, Material Longsor Menutup Akses Jalan Rantepao - Batusitanduk

    Gegara Hujan Kemarin, Material Longsor Menutup Akses Jalan Rantepao - Batusitanduk

    TORAJA UTARA - Akibat curah hujan yang mengguyur kabupaten Toraja Utara kemarin Minggu (5/9/2021) dari siang hari hingga tengah malam, membuat akses jalan penghubung Rantepao - Batusitanduk, tertutup material bebatuan bercampur tanah, Senin (6/9/2021).

    Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat sekitar bahwa longsor tersebut terjadi pada hari Senin (6/9) subuh sekira pukul 05:00 Wita jelang pagi hari. 

    "Longsornya menutup akses jalan poros Rantepao - Batusitanduk dan hanya kendaraan roda 2 saja yang bisa lewat. Longsornya tidak terlalu besar tapi material bebatuan yang sangat susah dibersihkan secara manual mengingat masyarakat juga was was jika mau dibersihkan secara manual, jangan sampai material diatasnya tambah longsor", ungkap warga yang enggan di sebutkan namanya. 

    Diketahui jika lokasi longsor tersebut terjadi di Batuma'rupa, Lembang Sangkaropi, kecamatan Sa'dan.

    Sampai berita ini tayang belum ada tindakan penanganan pembersihan material longsor dari pemerintah namun beberapa masyarakat berusaha mengangkat material batu secara manual.

    Sementara, dikonfirmasi ke kepala UPT KPH Saddang II, Gazali D. Ichaan mengatakan bahwa belum diketahui apakah itu longsor masuk ke kawasan hutan lindung namun timnya sudah di arahkan untuk mengambil titik koordinat.

    "Kami belum dapatkan informasi pastinya tapi sementara tim dari KPH Saddang II, kami arahkan kesana untuk ambil titik koordinat", ungkap Gazali D. Ichsan. 

    (Widian) 

    TorajaUtara LongsordiSangkaropi
    SULSEL INDONESIA SATU

    SULSEL INDONESIA SATU

    Artikel Sebelumnya

    Berikan Rasa Nyaman, Satgas COVID-19 Toraja...

    Artikel Berikutnya

    Hasil Audit Inspektorat Terhadap Dugaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Sambut Hari Raya Natal 2024 Sekaligus Merayakan HUT Ke-28 Kodim, Dandim 1710/Mimika Berikan Bingkisan Kepada Masyarakat
    Kepolisian Siapkan Strategi Optimal untuk Ops Lilin 2024 Natal dan Tahun Baru
    Polres Ngawi Sosialisasikan Stop Bullying di Lingkungan Sekolah
    Polres Pasuruan Kota Berhasil Tekan Angka Kriminalitas Sepanjang 2024
    Pasca Banjir, Polres Ponorogo Bersama TNI dan Warga Bersihkan Sungai di Jembatan Tempuran
    Begini Format Pengganti Ijazah Hilang atau Rusak Berdasarkan Permendikbud Nomor 29 Tahun 2014
    Prosedur Lelang Tanah Oleh KSP Marendeng di Rantepao, Diduga Bertentangan UU Hak Tanggungan dan PMK 2016
    Terkait Bantuan PIP,  Dinas Pendidikan Toraja Utara sudah Terima Data Penerima Jalur Aspirasi Pemangku Kepentingan
    Bergabungnya dr. Vithari Anna, RS Elim Rantepao Kini Miliki 2 Dokter Spesialis THT-KL
    Bawaslu Toraja Utara Tegaskan Kepada ASN, TNI/Polri, dan Kepala Lembang Bersama Perangkatnya Agar Menjaga Netralitas Pada Pilkada 2024
    Ini Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara Pada Pilkada Serentak 27 November 2024
    Begini Format Pengganti Ijazah Hilang atau Rusak Berdasarkan Permendikbud Nomor 29 Tahun 2014
    Ketua Panwascam Kesu' Imbau Masyarakat Segera Cek Nama di Daftar Pemilih Sementara, Laporkan Bila Belum Terdaftar
    Semarak Hut RI ke-78, Dirut RS Elim Rantepao, dr. Adrian Benedict Wijaya Datangkan 33 Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi
    Tanah Pemerintah di Torut Masih Berpolemik, Ritual Ma' Pallin Dilaksanakan Masyarakat Adat
    Dampak Pandemi di Toraja Utara, Puang Bro Hadir Membantu Pelaku Usaha Mikro
    Ledakkan Gunung hingga Buat Terowongan di Lembang Paku, YaPito: Harus Transparan Itu dan Kalian Harus Ganti Rugi Lahan Warga, Jangan Main-main!
    Mutasi Kepala Sekolah Penggerak di Kabupaten Toraja Utara, Begini Jawaban Bupati
    Kompol Marthen Buttu Resmi Dilantik Sebagai Wakapolres Toraja Utara
    Sejumlah Guru dan Siswa di Toraja Utara Diduga Terpapar Covid-19, Eva: Datanya Harus Transparan

    Ikuti Kami