Hadiri Undangan Peliputan Rekapitulasi di KPU Torut Tapi Tidak di Ijinkan Masuk Ruangan

TORAJA UTARA - Sehari sebelum pelaksanaan tahapan Rekapitulasi hasil perolehan suara pilkada serentak di Toraja Utara, KPU Toraja Utara menerbitkan dan menyampaikan secara elektronik surat undangan bernomor 835/PL.02.6-Und/7326/KPU-Kab/XII/2020, perihal undangan Rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Tingkat Kabupaten, Kamis (17/12/2020). 

Surat undangan yang dikeluarkan pada tanggal 15 Desember 2020 tersebut ditujukan kepada masing-masing pimpinan media/pers yang dikirim secara elektronik baik melalui WA Grup KPU Toraja Utara maupun melalui WA pribadi kepada jurnalis yang tidak dimasukkan dalam grup yang dibuat oleh KPU Toraja Utara.

Ironisnya, undangan tersebut disebar sore hari bahkan ada media mendapatkan undangan pada malam hari dimana dalam surat undangan tersebut tidak dicantumkan adanya penggunaan id card (tanda pengenal khusus) yang dibuat oleh KPU Toraja Utara yang merupakan suatu kewajiban untuk digunakan oleh setiap jurnalis masuk di dalam ruangan mengikuti kegiatan rekapitulasi tersebut. Tapi dalam undangan tersebut tertulis setiap media hanya diwakili oleh satu orang dan menggunakan id card. 

Sementara, saat dikonfirmasi melalui pesan via WhatsApp menyangkut ID Card itu pada Selasa malam (15/12/2020), salah satu anggota KPU Toraja Utara mengatakan bahwa datang saja besok (Rabu, 16/12/2020) di lokasi kegiatan rekapitulasi (hotel misiliana).

"Besok saja di Misiliana", jawab singkat salah satu anggota KPU Toraja Utara, melalui pesan WhatsAppnya pada Selasa malam (15/12/2020). 

Namun faktanya, ketika beberapa jurnalis datang dj lokasi dan hendak masuk ke ruangan rekapitulasi karena tidak jelas serta tidak disiapkannya id card yang dimaksud di meja penjagaan registrasi sehingga beberapa perwakilan media tidak bisa mengikuti kegiatan rekapitulasi walaupun telah memperlihatkan id card dari medianya masing-masing.

Terkait hal tersebut, mengakibatkan beberapa jurnalis tidak bisa sama sekali mengikuti dan hanya bisa mengambil gambar dari luar sehingga tidak bisa menayangkan berita situasi berjalannya kegiatan rekapitulasi hasil suara pilkada Kabupaten Toraja Utara. 
(Widian)