TORAJA UTARA - Polemik Penjual di pasar sore Rantepao, akhirnya mendapatkan solusi yang baik dari pemerintah dan diterima baik oleh para penjual, Sabtu (26/8/2022).
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Toraja Utara, Nober Rante Siama', yang di temui hari ini di ruang kerjanya.
Nober Rante Siama, mengatakan bahwa sudah tidak ada persoalan dan sudah ada solusi tempat relokasi.
"Saya sampaikan bahwa sudah ada solusi bagi saudara kita para penjual di pasar sore. Lokasinya difasilitasi oleh pemerintah di mana lokasinya itu tanah kosong yang dekat pasar pagi atau yang selama ini masyarakat Rantepao kenal dengan nama to' sadipe, depan toko Julian Elektronik", ungkap Ketua DPRD Toraja Utara.
Jadi sekarang kata Nober Rante Siama, jika bisa Pemda berikan kelonggaran waktu kepada penjual untuk mengangkat barangnya.
"Janganlah membuat kisruh lagi, kalau bisa gak ada lagi namanya turunkan aparat begitu banyak karena akan bikin kaget para penjual. Biarkanlah mereka tenang mengangkat barang jualannya", pesan Nober Rante Siama.
Solusi relokasi ini menurut Ketua DPRD ditemukan dan dibicarakan bersama penjual dan pemilik lokasi sekira 2 hari lalu dan hari ini sudah deal kata sepakat antara para penjual dengan pemilik lokasi yang difasilitasi Wakil Bupati Toraja Utara.
Dan Ketua DPRD Toraja Utara, menyampaikan bahwa dirinya tidak ada niat menghalangi pembangunan.
"Saya tidak ada niat menghalangi pembangunan dan tidak cari panggung karena konteks kemarin bertahan dengan kesepakatan yang ada. Tapi sekarang sudah ada solusi untuk relokasi. Jadi itu kita bersyukur", kata Nober Rante Siama.
Kalau sudah ada solusi begini kata Nober, dirinya justru bersyukur dan berterima kasih karena win win solusi seperti ini yang kita tunggu selama ini agar semua bisa terselesaikan dengan baik tanpa ada kekerasan.
Baca juga:
Nunung Lantik Bupati Batanghari
|
Sementara, , sebagai perwakilan penjual yang ditemui di lokasi pasar sore saat mendapat kunjungan wakil Bupati Totaja Utara, Yulius Dakka mengatakan bahwa para penjual sudah ketemu dengan wakil Bupati Toraja Utara dan sudah ada kesepakatan untuk lokasi tempat relokasi.
"Ya, saya bersama para penjual di pasar sore sudah bertemu langsung Wakil Bupati Toraja Utara sore ini dan kita sudah dapatkan solusinya untuk tempat relokasi yang ada di dekat pasar pagi", ungkap Yulius Dakka.
Jadi para penjual kata Yulius Dakka, sudah sepakat dan legowo akan membongkar sendiri mulai besok dan itu juga sudah melalui pembicaraan dengan Wakil Bupati.
Lanjut kata Yulius Dakka, bahwa permintaan para penjual juga ke Wakil Bupati Toraja Utara, sekiranya para petugas dalam hal ini aparat keamanan jangan dulu melakukan reaksi desakan tapi diminta secara humanis atau memantau saja besok dari luar.
"Ini bentuk tindakan persuasif yang dilakukan Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong. Tidak kenal lelah untuk fasilitasi para penjual dengan pemilik lahan sehingga ada tempat yang dimaksud", pungkas Yulius Dakka.
Sementara, selaku Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong, mengatakan bahwa lokasi untuk tempat pemindahan para penjual sudah diupayakan mediasi fasilitasi dan ketemu dengan pemilik lahan yang ada di dekat pasar pagi.
"Kita mengupayakan pemilik lahan bersedia memberikan dan intinya pemilik lahan sudah siap menerima para penjual. Jadi besok diminta kepada petugas agar mengupayakan memantau, karena para penjual tadi sudah kita temui dan mereka berjanji mulai besok akan membongkar sendiri tempatnya", jelas Wakil Bupati Toraja Utara.
Kita secara persuasif, para penjual adalah saudara kita jadi mari kita selalu membicarakan setiap masalah dengan sikap yang tenang serta duduk bersama berbicara agar setiap masalah tetap bisa kita dapatkan solusinya.
"Kita selaku pemerintah harus hadir untuk kepentingan masyarakat", pungkas Wakil Bupati Toraja Utara.
(Widian)