Tinjau Pasar Hewan di Toraja Utara, Syahrul Yasin Limpo: Saya Akan Memberikan Perhatian Khusus

    TORAJA UTARA - Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Pertanian RI, DR. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M. Si, MH ke Toraja Utara hari ini langsung meninjau kondisi pasar hewan di lokasi pasar Bolu, kecamatan Tallunglipu, Sabtu (28/11/2020).

    Penyambutan hingga kunjungannya ke pasar hewan tersebut didampingi langsung oleh Dandim 1414/Tator, Kapolres Toraja Utara, Sekda Toraja Utara, ketua DPRD bersama Anggota DPRD dari Fraksi Nasdem, dan Kadis Pertanian Toraja Utara.

    Sambil berkeliling pasar, Menteri Pertanian juga menyempatkan diri berdiskusi dengan para penjual dan pembeli hewan kerbau.

    Selepas berkeliling, Mentan RI juga sempatkan diri kunjungi kantor Dinas Pertanian yang berada di lokasi pasar hewan dan juga berdiskusi bersama para penyuluh dan pegawai dinas pertanian Toraja Utara.

    Dikesempatannya, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa pasar hewan di Toraja Utara ini sudah dikunjungi dan untuk kondisi pasar hewan dalam meningkatkan kebutuhan pasokan daging baik di kegiatan adat maupun dikonsumsi oleh masyarakat umum di luar Toraja, maka itu harus ditingkatkan sarana prasarana pasar dan penataannya.

    "Pasar hewan ini saya melihat sangat efektif karena di Toraja ini memang banyak kegiatan - kegiatan upacara adat yang menggunakan kerbau dan babi serta yang lainnya. Dan disini bukan hanya pasar milik orang Toraja Utara tapi ternyata banyak orang dari Kabupaten di Sulawesi Selatan bahkan dari luar Sulawesi yang datang menjual di pasar ini", ucap Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

    Oleh karena itu saya akan memberikan perhatian khusus, semoga dengan selesainya cepat pilkada ini maka saya bersama bupati nantinya mencoba membangun sebuah konsepsi karena disini tadi sudah dilihat banyaknya jenis kerbau yang juga harganya beragam sampai ratusan juta, kata Syahrul Yasin Limpo.

    "Seperti tadi itu ada kerbau belang yang harganya 250 juta dan ada juga yang harga 150 juta. Jadi harga ini beragam dan untuk meningkatkan produksi maka itu kita butuh proses budidaya sehingga nantinya saya akan mencoba lakukan proses - proses intervensi dalam hal ini apa apa yang dibutuhkan untuk memperkuat ketersediaan kebutuhan daging sapi dan kerbau karena kita sekarang masih butuhkan pasokan daging impor", tutur Menteri Pertanian RI, kembali.

    Semoga suksesi pilkada ini segera selesai maka kita akan berikan perhatian khusus untuk membangun sebuah konsepsi di Toraja Utara ini agar bisa meningkatkan kebutuhan pasokan daging di acara adat maupun pasokan daging di masyarakat Toraja hingga masyarakat diluar Toraja, katanya.

    "Insya Allah, tahun 2021 saya mulai masuk untuk lakukan langkah - langkah ini", pungkas Syahrul Yasin Limpo.

    Sementara, Medan Sandabunga selaku kadis Pertanian Toraja Utara menyampaikan bahwa kita bersyukur dapat kunjungan pak Menteri.

    "Kita bersyukur atas kunjungan pak Menteri Pertanian dan sudah mengunjungi langsung pasar hewan dimana pasar hewan kita ini merupakan pasar hewan terbesar di Asia Tenggara. Kita berharap semoga dengan kunjungan pak Menteri Pertanian ini dapat memberikan bantuan akan penataan serta peningkatan lokasi pasar hewan ini", jelas Kadis Pertanian, Medan Sandabunga. 

    (Widian) 

    TorajaUtara MenteriPertanianRI SyahrulYasinLimpo KunkerkeToraja
    SULSEL INDONESIA SATU

    SULSEL INDONESIA SATU

    Artikel Sebelumnya

    Peringati HMPI, KPH Saddang II bersama Pemda...

    Artikel Berikutnya

    Perkuat Dukungan ke Paslon RINDU, Syahrul...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Update Operasi Lilin 2024: Polri Antisipasi Lonjakan Kendaraan Pada Libur Natal & Tahun Baru
    Penyerahan Sertifikat Audit Sistem Manajemen Pengamanan Objek Vital Nasional: 15 Perusahaan Raih Gold Reward
    Jelang Nataru Polres Pelabuhan Tanjungperak Tingkatkan Patroli Gabungan TNI - Polri
    Satgas Pangan Polda Jatim : Sejumlah Bapokting Jelang Nataru  di Jawa Timur Relatif Stabil
    Sukseskan Asta Cita, Polres Probolinggo Berbagi Makanan Bergizi Untuk Pelajar Sekolah Dasar
    Begini Format Pengganti Ijazah Hilang atau Rusak Berdasarkan Permendikbud Nomor 29 Tahun 2014
    Prosedur Lelang Tanah Oleh KSP Marendeng di Rantepao, Diduga Bertentangan UU Hak Tanggungan dan PMK 2016
    Bergabungnya dr. Vithari Anna, RS Elim Rantepao Kini Miliki 2 Dokter Spesialis THT-KL
    Terkait Bantuan PIP,  Dinas Pendidikan Toraja Utara sudah Terima Data Penerima Jalur Aspirasi Pemangku Kepentingan
    Bawaslu Toraja Utara Tegaskan Kepada ASN, TNI/Polri, dan Kepala Lembang Bersama Perangkatnya Agar Menjaga Netralitas Pada Pilkada 2024
    Ini Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara Pada Pilkada Serentak 27 November 2024
    Begini Format Pengganti Ijazah Hilang atau Rusak Berdasarkan Permendikbud Nomor 29 Tahun 2014
    Ketua Panwascam Kesu' Imbau Masyarakat Segera Cek Nama di Daftar Pemilih Sementara, Laporkan Bila Belum Terdaftar
    Tanah Pemerintah di Torut Masih Berpolemik, Ritual Ma' Pallin Dilaksanakan Masyarakat Adat
    Semarak Hut RI ke-78, Dirut RS Elim Rantepao, dr. Adrian Benedict Wijaya Datangkan 33 Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi
    Dampak Pandemi di Toraja Utara, Puang Bro Hadir Membantu Pelaku Usaha Mikro
    Ledakkan Gunung hingga Buat Terowongan di Lembang Paku, YaPito: Harus Transparan Itu dan Kalian Harus Ganti Rugi Lahan Warga, Jangan Main-main!
    Mutasi Kepala Sekolah Penggerak di Kabupaten Toraja Utara, Begini Jawaban Bupati
    Kompol Marthen Buttu Resmi Dilantik Sebagai Wakapolres Toraja Utara
    Sejumlah Guru dan Siswa di Toraja Utara Diduga Terpapar Covid-19, Eva: Datanya Harus Transparan

    Ikuti Kami