Ramah Tamah Antara Forkopimda, Penyelenggara dengan Paslon Bupati dan Wabup di Toraja

    TORAJA UTARA - Ramah Tamah dan Diskusi antara Forkopimda Tana Toraja maupun Toraja Utara bersama Penyelenggara dan para Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, hari ini dilaksanakan di Hotel Misiliana, Desa Tallulolo, Kecamatan Kesu, kabupaten Toraja Utara, Sabtu (5/12/2020).

    Ramah Tamah yang dilaksanakan kemarin Jumat(4/12/2020) ini mengingat tahapan masa kampanye yang tinggal sehari dan akan memasuki masa tenang. Dimana kegiatan ini digagas oleh Polres Tana Toraja bekerjasama Polres Toraja Utara.

    Digagasnya kegiatan ini juga untuk mengakrabkan antara para Paslon dan para Penyelenggara agar tahapan pilkada yang memasuki minus 5 hari pencoblosan akan dilaksanakan.

    Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Pjs Bupati Tana Toraja dan Pjs Bupati Toraja Utara, Kapolres Tana Toraja dan Kapolres Toraja Utara bersama jajarannya, Dandim 1414/Tator, Kepala Kejaksaan Tana Toraja, KPU Tana Toraja dan Toraja Utara, Bawaslu Tana Toraja dan Toraja Utara, serta semua paslon Bupati dan Wakil Bupati dari Tana Toraja maupun Toraja Utara.

    Juga dalam ramah tamah yang dilaksanakan tersebut dibangun diskusi yang alot mengenai adanya beberapa dugaan pelanggaran, tata cara dan mekanisme pencoblosan, hingga syarat calon pemilih yang bisa memberikan hak suaranya di TPS.

    Pjs. Bupati Toraja Utara Amson Padolo dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting bagaimana memilih pemimpin yang baik dan diharapkan kepada pasangan calon bahwa sekarang masa pandemi agar selalu memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat. Dan berkaitan tahapan Pilkada kedepan agar pasangan calon tetap menjaga keamanan dan ketertiban.

    Sementara Pjs. Bupati  Tana Toraja Drs. H. Asri Sahrun Said  menyampaikan bahwa kepada seluruh pasangan calon agar mewujudkan pilkada yang damai serta pelaksanaan pemungutan suara dan pasca pemungutan suara agar tetap menjaga suasana yang kondusif.

    Di kesempatan yang sama, Kapolres Toraja utara AKBP Yudha Wirajati mengatakan, dengan adanya pertemuan ini  masing-masing paslon memahami kegiatan pengamanan politik ini bukan hanya dari aparat keamanan tapi juga dari masing-masing paslon perlu menjaga keamanan dan ketertiban dari tim dan simpatisan.

    Dan Menjelang hari H pemungutan suara, diharapkan kepada masing-masing paslon mengingatkan kepada tim dan simpatisan untuk menjaga keharmonisan satu sama lain, tambah Yudha.

    Dalam kesempatannya, AKBP Sarly Sollu, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai insiatif dalam rangka mewujudkan pilkada yang aman damai dan sehat serta bermartabat.

    "Maksud dari pertemuan ini adalah silaturahmi untuk mengingatkan bahwa kita semua ini adalah saudara agar kita saling merangkul. Pelaksanaan pilkada ini dilaksanakan ditengah pandemi covid sehingga kami harapkan kepada semua paslon untuk mencegah terjadinya cluster baru", kata Sarly Sollu.

    Dan kami mengapresiasi kepada paslon yang sampai saat ini mampu menunjukkan dan mengatur timnya untuk tetap menjaga ketertiban, lanjut Sarly.

    Dandim 1414/Tator, Letkol Czi Zaenal Arifin, yang turut hadir menyampaikan agar paslon yang tidak terpilih nantinya dapat legowo menerima hasil pemilukada dan tetap menjaga keamanan, ketertiban di masyarakat.

    Sama halnya Kajari Tana Toraja, Jefry Penanging Makapedua  dikesempatannya menyampaikan harapannya agar para paslon menerima hasil pemilukada dengan ikhlas dan tetap menjaga ketertiban agar berjalan aman. 

    Sementara Risal Randa selaku Ketua KPU Tana Toraja menyampaikan bahwa tinggal dua hari lagi kita memasuki masa tenang, jadi diharapkan tidak ada lagi kampanye dari tim atau paslon, kita kembali normal seperti biasanya. 

    "Kami selaku penyelenggara betul-betul netral agar pilkada berjalan dengan jujur dan adil. Mari kita ingatkan kepada pemilih agar di TPS nanti memakai masker dan membawa alat tulis masing-masing", tutur Risal Tanda. 

    Sama halnya, ketua KPU Toraja utara Bonnie Freedom, mengatakan bahwa komitmen selaku penyelanggara pemilu di kabupaten Toraja Utara akan selalu netral dan tidak akan main-main dalam pilkada ini dengan menjaga integritas.

    "Mari kita menghormati prinsip nilai-nilai budaya kita yang bermartabat dengan menjalankan pilkada dengan luber dan jurdil", ungkap Bonnie. 

    Adapun situasi dan berbagai persoalan yang menguat dalam diskusi tersebut, dapat disimak dalam video diatas. 

    (Widian) 

    TORAJA UTARA SULSEL
    SULSEL INDONESIA SATU

    SULSEL INDONESIA SATU

    Artikel Sebelumnya

    Kembangkan Produk Pariwisata Era New Normal,...

    Artikel Berikutnya

    Amson Padolo: Besok, Pemerintahan Dikembalikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami