TORAJA UTARA - Jangan mau jadi kepala sekolah karena ada misi lain, bukan pendidikan. Hal ini ditegaskan oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang dalam pembukaan Seleksi Calon Kepala Sekolah SD dan SMP yang di Ruang Pango-Pango', Hotel Misiliana, Senin, (12/72021).
"Saya tegaskan kepada para calon Kepala sekolah ini, bahwa kepala sekolah merupakan tugas tambahan guru, jadi jangan sampai menggebu-gebu mau menjadi seorang kepala sekolah karena ada misi lain, bukan untuk memajukan pendidikan", ketus Yohanis Bassang.
Bupati menambahkan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin harus mempunyai kriteria Smart, Bijak dan Hati.
"Untuk menjadi seorang pemimpin, sangat penting mempunyai kriteria smart, bijak dan punya hati. Jika para calon Kepala sekolah yang terpilih nanti mempunyai kriteria tersebut, maka kependidikan kita akan maju", urai Yohanis Bassang.
Baca juga:
Pjs Bupati Luwu Utara Temui Tomakaka Masamba
|
Bupati juga mengharapkan penerapan pendidikan Cinta tanah air dan Bangsa.
"Sudah banyak saya temui anak-anak kita sekarang jarang ada yang hapal pancasila, berlalu lalang saat penaikan bendera merah putih, dan lainnya. Siapa lagi kalau bukan kita yang menghormati dan mencintai peninggalan-peninggalan pendahulu kita dalam memperjuangkan kemerdekaan kita. Jadi tolong kita didik anak-anak kita dengan baik, mereka adalah masa depan kita", pungkas Yohanis Bassang, kembali.
Baca juga:
Nunung Lantik Bupati Batanghari
|
Seleksi Substansi Calon Kepala Sekolah SD dan SMP ini berlangsung selama empat hari, dari 12-15 Juli 2021 dan diikuti oleh 36 Calon Kepsek jenjang SD dan 66 Calon Kepsek jenjang SMP.
Dalam kegiatan ini, Pemda Toraja Utara melalui Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset Dan Teknologi, Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala sekolah dan Pengawas Sekolah (LPPKS), yang di wakili oleh Dr. Setyo Hartanto, Widyaiswara Ahli Madya.
Dan Badan Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) yang dipimpin oleh Prof. Dr. Irwan.
(Widian)