TORAJA UTARA - Dua pekan terakhir di Toraja Utara, lonjakan kasus Covid-19 langsung naik signifikan, Sabtu (24/7/2021).
Akibat dari itu, dengan melihat kondisi banyaknya warga yang harus isolasi mandiri (isoman), Pemda Toraja Utara melalui Dinas Sosial mengambil langkah penanganan sesuai amanah Instruksi Menteri Dalam Negeri (INMENDAGRI) dan mengikuti arahan Presiden dalam menyalurkan bantuan sosial sembako.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Pemimpin, Bukan Pengecut!
|
Berdasarkan informasi yang diperoleh kemarin Jumat (23/7), Kepala Dinas Sosial, Mira Bangalino mengatakan bahwa Pemda Toraja Utara telah mendistribusikan paket bantuan sosial dalam bentuk sembako kepada 172 pasien yang isolasi mandiri.
"Kami telah distribusikan paket sembako ke 172 pasien COVID-19 yang sementara isolasi mandiri di rumahnya. Dan bentuk pendistribusian tersebut dilakukan dengan bantuan para camat sebagai ketua satgas tingkat kecamatan", ungkap Mira Bangalino.
Lanjut Mira Bangalino, jelaskan jika dalam pendistribusian itu di drop ke kantor kecamatan yang selanjutnya camat koordinasi dengan para kepala kelurahan dan kepala Lembang dalam penyerahan bantuan sembako ke masing - masing pasien.
"Bantuan paket sembako ini diberikan bukan di hitung per KK tapi di hitung berdasarkan jumlah pasien. Contohnya jika dalam 1 rumah ada sejumlah 3 orang maka diberikan 3 paket sembako", jelas Mira Bangalino.
Jadi data jumlah penerima tersebut berdasarkan yang kami terima dari puskesmas dan diketahui oleh setiap camat sebagai ketua satgas Covid-19 di kecamatan, tambahnya.
Adapun peket sembako yang sudah di distribusikan ke kecamatan kecamatan yang ada pasien isolasi mandiri tersebut sejumlah 172 paket yang berdiri dari Kecamatan Kesu 90 orang, Denpina 19 orang, Rantebua 2 orang, Bangkelekila 17 orang, Sa'dan 21 orang, Kapalapitu 2 orang, dan kecamatan Tondon 16 orang.
(Widian)