Terima Aduan Masyarakat, Komisi 3 DPRD Toraja Utara Tinjau Proyek Pedestrian Kota

    TORAJA UTARA - Pekerjaan proyek Pembangunan Pedestrian Kawasan Kota Rantepao, di tinjau langsung oleh Komisi 3 DPRD Toraja Utara yang didampingi langsung oleh PPK dan Pengawas Pelaksana proyek, Jumat (5/3/2021).

    Peninjauan langsung proyek Pembangunan Pedestrian tersebut dilaksanakan kemarin, Kamis (4/3) 2021) dimana anggota Komisi 3 yang ikut yakni, Joni Kornelius Tondok selaku Ketua Komisi 3, bersama Sekretaris Komisi 3 Julianto Mapaliey, dan anggota Komisi 3 antara lain; Agustinus Pongmasak, Yohana Langitan, Marthen Bida, Timotius Tandibua, dan Yohanis Riba L. 

    Menurut Julianto Mapaliey bahwa peninjauan tersebut dilakukan karena adanya laporan masyarakat yang mengatakan jika pekerjaannya diduga asal dikerjakan dan terlihat sangat lamban. 

    "Kami turun langsung hari ini karena adanya laporan masyarakat terkait keterlambatan dan diduga banyak kekurangannya dalam pekerjaannya hingga ketidak sesuaian spesifikasi bahan yang digunakan", kata Julianto Mapaliey. 

    Berdasarkan pantauan langsung di beberapa titik, anggota komisi 3 DPRD menemukan dan mempertanyakan beberapa pekerjaan yang diduga tidak sesuai dalam gambar serta adanya tiang lampu yang sudah dipasang tapi belum dipasangi instalasi kabel. 

    Kemudian di beberapa titik yang lainnya juga ditemukan adanya bahan yang dipertanyakan oleh komisi 3 DPRD Toraja Utara, seperti bahan cetakan beton untuk trotoar yang tanpa disertai cap pabrikan. Dan juga menjadi catatan bagi komisi 3 DPRD akan spesifikasi bunga yang ditanam. 

    Sementara saat dikonfirmasi langsung di lokasi, Ata sebagai PPK dari proyek Pembangunan Pedestrian Kawasan Kota Rantepao menjelaskan jika pekerjaan sudah 80% dan kendala yang dihadapi di lokasi yang menjadi salah satu penyebab keterlambatan pekerjaan. 

    "Panjang pekerjaan Pedestrian ini kurang lebih 6 KM. Hingga saat ini pekerjaan juga sudah sampai 80% dan kendala yang ditemukan di lokasi adalah pembebasan lokasi atau lahan dari warga yang depan rumahnya akan di lewati pekerjaan pedistrian serta cuaca juga tak menentu menjadi faktor kendala", ucap Ata.

    (Widian) 

    Torajautara DPRDTORAJAUTARA ProyekPedestrianRantepao
    SULSEL INDONESIA SATU

    SULSEL INDONESIA SATU

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Langgar Kode Etik, Sanksi Menanti...

    Artikel Berikutnya

    BK DPRD Toraja Utara: Berita Acara Sudah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 

    Ikuti Kami